Halaman

Kamis, 24 Juni 2010

sharing keputihan

Diskusi tentang keputihan ini sangat pas dengan kondisiku sekarang. Memang sebulan ini aku keputihan sampai menimbulkan gatal-gatal, karena memang tidak pernah kejadian sebelumnya, makanya aku langsung konsul ke dokter, sama dokter dikasih flagyl forte dan antibiotik clavamox, dan untuk proteksi, suamiku juga di kasih obat oleh dokter, jadi biar keputihanku tidak menular ke suami, begitu kata dokternya. Memang setelah obat habis keputihannya sembuh, tapi kemaren setelah haid kok muncul lagi, agak males juga mau ke dokter lagi makanya aku mau coba resep ibu DI saja dulu(Res)

Aku juga mengalami hal yang sama, apalagi sejak usia kehamilanku berusia 5 bulan. Ini kualami bukan saja pada saat selesai berhubungan, namun hampir setiap hari aku mengalami keputihan bahkan jika malam hari cenderung berwarna kuning. Lalu aku ke DSOG, kemudian diberi obat dari Canesten tapi aku lupa namanya. Itu juga sepertinya kurang membantu. Mungkin menurutku keputihan seperti ini dapat dicegah supaya daerah vagina kita tetap kering dan sering dibersihkan atau juga keputihan ini terjadi akibat kecapean (Yen)

keputihan itu ada 2 jenis,keputihan normal (keputihan fisiologis) dan keputihan abnormal (keputihan patologis). Kalau keputihan yang normal ini, seperti namanya, memang normal saja, karena vagina itu kan bentuknya berongga-rongga dan sekitar vagina juga lembab, jadi otomatis akan mengeluarkan lendir, walapun pria juga alat kelaminnya berongga, tetapi karena bentuknya menonjol keluar, dan sekitarnya juga kering, jadi lendir yang keluar juga sedikit. Lendir yang keluar pada keputihan normal ini warnanya bening, tidak berbau dan tidak gatal yang biasanya keluar sebelum, saat dan sesudah masa subur dalam siklus bulanan kita. Sedangkan untuk keputihan yang tidak normal (patologis) ini disebabkan oleh adanya infeksi yang dipicu oleh bakteri,kuman, juga parasit. Ciri-cirinya adalah cairan yang keluar berwarna putih susu, kekuningan atau kehijauan, disertai rasa gatal/perih/panas bahkan terkadang disertai rasa perih di bawah perut. Penyebab lainnya adalah penggunaan air untuk cebok yang tidak bersih, faktor hormonal, penggunaan celana dalam dengan bahan yang tidak menyerap keringat, penggunaan pembalut, dan masih ada lagi, saya lupa. Infeksi ini bisa menular loh moms, berarti kalau kita terjangkit infeksi ini, kita juga bisa menularkan ke pasangan kita melalui hubungan seksual.

Cara mengatasi keputihan? pertama-tama kita harus tahu dulu jenis keputihannya, kemudian kita juga mencari tahu penyebabnya untuk kemudian bisa kita hindari, dan untuk melakukan penyembuhan atas keputihan (patologis) yang kita alami, kunjungi dokter special kulit dan kelamin untuk mendapatkan penjelasan lengkap dan pengobatan yang tepat.

Kalau untuk mengatasinya secara tradisional, ibu2 jaman baheula sering minum air rebusan sirih dan cebok dengan menggunakan air rebusan sirih juga, hal ini juga yang disarankan oleh dsog aku, tetapi juga, minum air ini tidak boleh terlalu berlebihan, karena kandungan antiseptiknya kalau berlebihan justru akan mematikan mikroba( cmiiw yah moms, mungkin moms yang backgorundnya biologi bisa bantuin :)) yang sebenernya di butuhkan juga untuk menjaga keasaman normal dari vagina kita.Kita juga mencegahnya populasi kuman dengan menjaga kebersihan, keringkan dengan tisu setiap habis cebok, hindari penggunaan pantyliner karena membuat sektiar vagina menjadai tambah lembab, lebih baik sering ganti celana dalam setiap kali terasa lembab/basah terutama jika lagi kepanasan/keringetan, juga gunakan celana dalam yang menyerap keringat/katun. Yang jelas sih, keputihan patologis ini Memang perlu diobati, karena jika semakin berlarut2 selain rasa tidak nyaman, Mengganggu hubungan seksual dan dapat menulari pasangan, keputihan ini juga bisa menyebabkan kemandulan,kata dr boyke. Ini ada resep tradisional untuk menghilangkan keputihan diambil dari clickwok.com

Haluskan:
3 siung bawang putih, 3 cm kencur, 2 cm jahe ukuran kecil, 5 butir cengkih, 3 cm temu kunci, 1 sdt garam Campur ramuan ini dengan 100 ml air matang dan beri perasan 1 buah jeruk nipis. Minum ramuan ini sekali dalam seminggu sampai gangguan keputihan reda. (Yul)

Dulu aku suka keputihan, terus aku juga suka pijat refleksi sendiri, dan aku perhatiin tiap pijat kaki pas aku keputihan, ada grenjelan di daerah tertentu, jadi tiap aku keputihan aku langsung pijat daerah tersebut sampai grenjelan nya hilang. Derahnya ada di telapak kaki, bagian tepi sejajar jempol, rada ketengah , nah lo bingung deh..pokoknya kalau kita buat cap kaki, kan ada bagian telapak yang tidak ke cap, karena rada lekuk ke dalam, nah bagian itu yang di pijat, aku sih punya alat pijat refleksi berupa kayu panjang gitu, terus pakai vicks saja mijet nya (Di)

Aku pas pake IUD, selain setiap mens banjir dan lama banget, ditambah perut sering kram, penderitaannya ditambah lagi dengan sering banget keluar lendir putih tapi tidak bau. Tapi jadi ,bete' saja lihat di celana dalam ada lendir gitu, jadi sering-sering pakai panty liners yang katanya juga malah bikin keputihan. Tapi sejak aku copot IUD-ku, lendir itu menghilang dan aku pun terbebas dari panty liner.(Fer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar